Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memeberikan sambutan |
Dalam kegiatan yang bertema Peran SDM PKH dalam Pencegahan dan Penanganan Stunting Melalui Intervensi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) itu turut hadir kepada dinas sosial dan kabid linjamsos.
Pada acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Kubu Raya, Wasilun menyampaikan laporan progres pendamping PKH selama tahun 2023. Bahwa ada 80 personel pendamping PKH yang tersebar di 9 kecamatan. Dan ada 18.890 (KK) keluarga penerima manfaat (KPM).
"Bahwa di antara tugas pendamping PKH adalah memperjuangkan hak-hak kaum yang termarjinalkan. Mengawal proses pencairan bansos serta memberikan pemahaman secara berkala melalui modul di antaranya stunting yang disiapkan oleh Kemensos dan dinsos. Dan tugas utamanya membuat masyarakat sejahtera." Tuturnya.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Dalam sambutannya, mengingatkan bahwa pemerintah harus turun tangan untuk mengurusi masyarakat mulai dalam kandungan sampai meninggal. Agar angka kehidupan di Kubu Raya naik dan menjadikan keluara yang layak serta bahagia.
"Tekad awal perjuangan berdirinya Kubu Raya hingga di usia 17 tahun ini agar kita semua berpihak kepada hal-hal yang berdampak kepada masyarakat. Infrastruktur, kemiskinan, dan kesehatan harus kita bangun hanya semata untuk warga. Tidak boleh berpihak dan menguntungkan elit, atau kepentingan pribadi."
"Kami juga telah menyediakan USG Portable di masing-masing puskesmas 2019 lalu bahkan sekarang ada juga desa-desa yang menyiapkan alat itu untuk mempermudah pelayanan kesehatan di masyarakat."
"Maka dari itu, mari kita lakukan perhatian lebih. Agar masyarakat bahagia. Yang awalnya, harus menempuh perjalanan jauh untuk periksa kesehatan, nah, sekarang bisa di desa dan kecamatan masing-masing. Kalau orang tuanya bahagia, insyaallah anaknya tidak akan stunting" pungskanya.
Acara yang dipandu oleh Nur Afiani kemudian ditutup dengan doa oleh Muhajir.