Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua DPC Projo Berharap Cawabup Kubu Raya Dari Kalangan Kiai

Kamis, 07 Desember 2023 | 12.53 WIB Last Updated 2023-12-07T05:53:34Z

 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pro Jokowi (DPC Projo) Kabupaten Kubu Raya, Abdul Hadi menggelar diskusi bersama sejumlah tokoh dari lintas genarasi di Pontianak (6/12).

Dalam pertemuan tersebut membahas isu politik yang berkembang di Kalimantan Barat dalam menghadapi pemilu dan pemilihan kepala daerah pada 2024 mendatang dan peran anak muda dalam mengawal demokrasi lima tahunan ini.

Berdasarkan Peraturan KPU RI nomor 6 Tahun 2023 setidaknya ada 65 kursi DPRD Provinsi dan 12 kursi DPR RI yang terbagi di beberapa daerah pemilihan. Sementara kursi DPRD Kabupaten kota bervariatif. Tidak hanya itu, 12 Kabupaten-kota di Kalbar juga akan menggelar hajatan pemilihan cagub dan cawagub, cabup dan cawabup, serta pemilihan cawali dan cawawali. 

Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh dengan rangkain proses tahapan pileg dan pilkada. Menurut jadwalnya, pileg dan pilpres akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sementara pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Menyikapi padatnya rangkaian proses demokrasi, Abdul Hadi mengajak masyarakat untuk mengawal serta menggunakan hak suaranya sebaik mungkin agar pemilu bisa melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang berpihak kepada rakyat.

Belajar dari pemilu 2019 lalu, presiden dan wakil presiden yang terpilih merupakan gabungan dari dua kekuatan besar yaitu nasionalis dan religius yaitu Jokowi dan Maruf Amin. Strategi penggabungan dua poros itu berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandi yang dianggap sebagai keterwakilan dari kaum nasionalis saja.

Alumnus pesantren Jawa Timur itu juga berharap kiai-kiai jangan berdiam diri. Harus mengambil tindakan dan ikut serta menyemarakkkan demokrasi musiman ini. Karena politik dan agama dua entitas yang saling menguatkan.

"Kami berharap kiai NU di Kubu Raya percaya diri mencontoh Kiai Maruf Amin, mengambil bagian dari pesta demokrasi ini. Jadi wakil presiden saja bisa, apalagi hanya wakil bupati Kubu Raya," 

Desas-desus soal kiai NU bakal dipinang sebagai cawabup kian santer di tengah masyarakat Kubu Raya. Banyak pihak yang mendukung soal duet nasionalis-religius itu terjadi di pemilihan bupati mendatang di antaranya kader muda nahdliyin Kubu Raya.

Sekadar diketahui Projo sebagai basis relawan Jokowi dinakhodai Budiari yang saat ini menjabat sebagai Menkoinfo menyatakan dukungan dan mendeklarasikan pasangan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pilpres 2024.

Ketua DPC Projo sekaligus tokoh muda Nahdlatul Ulama Kubu Raya itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat agar menjaga hubungan baik antar sesama meskipun saat ini isu panas pilpres dan perbedaan pilihan telah menjadi pembahasan setiap hari. Ia juga berharap masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang sering muncul melalui media sosial.

"dan kalau mendapat berita jangan langsung di percaya tapi mesti di kroscek dulu kevalidannya agar tak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat" pungkasnya.


×
Berita Terbaru Update