Notification

×

Iklan

Iklan

Debat Capres Ketiga, Anis dan Ganjar Kritik Menteri Pertahanan

Senin, 08 Januari 2024 | 13.00 WIB Last Updated 2024-01-10T11:59:44Z

 

Jakarta, Debat capres yang ketiga sukses di gelar di Istora Senayan Jakarta pada Minggu (7/1/2024). Namun, dalam debat ini ada momen menarik dimana paslon 03 dan 01 kompak memberikan rating rendah terhadap Kementerian Pertahanan sekarang.

Seperti yang sudah diketahui pada debat kali ini tema yang ditetapkan oleh KPU mengenai Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. 

Momen Prabowo mendapatkan kritik penilaian atas kinerja selama memimpin Menteri Pertahanan terjadi ketika capres Anis Baswedan mendapatkan giliran memberikan pertanyaan kepada capres Ganjar Pranowo. 

“Terkait dengan pertahanan, berapa skor yang bapak berikan atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh bapak prabowo?,” kata Anis Baswedan. Pertanyaan ini disampaikan oleh Anis sebagai respon atas keritikan Ganjar sebelumnya, terkait situasi pertahanan, alustista, dan kinerja penegakan hukum di Indonesia.

Ganjar teguh pendirian dengan tetap memberikan skor 5 atas kinerja penegakan hukum di Indonesia. “5 juga, saya punya datanya dan kemudian akan saya sampaikan. Maka dimeja saya sudah saya siapkan satu persatu,” jawab Ganjar dalam sesi tanya jawab tersebut. 

Ganjar juga menjelaskan dalam membangun perencanaan system pertahanan harus konsisten tidak boleh gonta-ganti. Dalam seluruh proses perencanaan harus bottem up mendengarkan dari semua pihak. Ganjar juga mengkritik kebijakan terkait alustista bekas yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan. Keritikan tersebut bukan sebagai bentuk dengki kepada siapapun tetapi ini sebagai bentuk rasa cinta kepada bangsa ini.

Merespon jawaban dari Ganjar, Anis juga memberikan skor penilaian yang menohok terhadap kinerja Prabowo dalam memimpin Kementerian Pertahanan. Anis juga memberikan apresiasi terhadap TNI dan Polisi atas kinerja dilapangan. Tetapi dari segi kebijakan, menurut Anis semakin parah tidak seperti masa sebelumnya. Anis menyinggung terkait kesejahteraan TNI dan gaji TNI yang hanya naik tiga kali tidak seperti masa Presiden Susilo Bambang Yudoyono naik sembilan kali.

“Lalu kita lihat tadi, alutista bekas yang itu resikonya adalah keselamatan dari TNI kita. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah republik ini, tapi mereka tidak di dukung policy. Karena menurut saya skornya justru di bawah 5 , kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar,” ujar Anis calon presiden tersebut.

Ganjar langsung merespon dengan tegas mengatakan “Mas Anis jangan takut, disebut aja angkanya berapa gitu lo, kayak saya gitu lo jangan dibawah 5, sebut aja berapa. Sontak anis menjawab “11 mas dari 100.” 

Kritikan kompak ini tertuju kepada Prabowo sebagai calon presiden yang sekarang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sudah kita ketahui Prabowo adalah paslon yang elektabilitasnya semakin meningkat dibawah gempuran keritikan tajam dari paslon yang lain. 

Kritik terhadap kinerja Menteri Pertahanan ini diharap akan memantik diskusi lebih lanjut tentang isu keamanan nasional dan pengelolaan sumber daya pertahanan di tengah kampanye pemilihan presiden yang samakin memanas.

×
Berita Terbaru Update