Gus Alauddin saat mengikuti kegiatan GP Ansor |
Malang, 7 April 2024 - Gus Alauddin, tokoh muda yang cukup dikenal luas oleh masyarakat dan kalangan muda di Kabupaten Malang, angkat bicara terkait rumor yang berkembang akhir-akhir ini mengenai kemungkinan pencalonannya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Malang pada Pemilihan Kepala Daerah mendatang.
Sebelumnya, banyak kabar yang beredar di berbagai media mengenai potensi kalangan muda ikut kontestasi pemilihan kepala daerah. Gus Alauddin termasuk salah satu tokoh muda yang menarik perhatian publik dan mulai menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Dalam pernyataannya, Gus Alauddin membenarkan adanya rumor tersebut dan menyatakan bahwa dia sangat menghargai dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap dirinya. Namun, dia menegaskan bahwa saat ini belum ada keputusan resmi yang diambil terkait pencalonan dalam Pilkada 2024 mendatang.
“Terkait izin untuk menjadi wakil bupati Kabupaten Malang, yang pertama adalah dari masyarakat itu sendiri. Kalau semisal banyak bagian dari Nahdlatul Ulama, kaum-kaum nahdliyin menginginkan saya untuk maju, saya siap maju. Cuma menunggu dua izin dari pihak lain yakni orang tua dan guru. Karena ndak bisa, saya itu santri,” ujar Gus Alek sapaan akrabnya.
Ia menambahkan bahwa keputusan untuk terlibat dalam kontestasi politik harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan memperhatikan berbagai aspek. Putra dari ketua PCNU Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili tersebut juga mengungkapkan bahwa ia mendapat banyak dukungan dari kader NU dan GP Ansor Kabupaten Malang.
“Sebagai kader NU kita harus siap jika masyarakat membutuhkan, karena itu merupakan salah satu pengabdian,” tambahnya.
Pernyataan Gus Alauddin ini disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat. Meskipun pemilihan kepala daerah masih terbilang cukup lama, namun Gus Alauddin bisa menjadi salah satu opsi terbaik untuk menjadi keterwakilan kaum millenial. Kabupaten Malang, yang dikenal dengan pluralitas budaya dan keberagaman, diharapkan akan terus menuju arah kemajuan yang berkelanjutan dengan adanya sinergi antara pemimpin dan masyarakatnya.