Sumber foto: akun IG Prabowo.Gibran2 |
Dengan berakhirnya proses hukum di MK, Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan sidang pleno terbuka pada Rabu, 24 April 2024 dengan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk masa jabatan mendatang.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, membacakan putusan hasil pemilu bahwa penetapan Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dengan perolehan suara terbanyak. “Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam pemilihan umum tahun 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691,” ujarnya.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan menimbang hasil putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 tanggal 22 April 2024 dan Nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024.
Prabowo Subianto, yang sebelumnya telah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh rakyat Indonesia, menyambut baik keputusan KPU. "Saya ingin menyampaikan bahwa pertandingan selesai, pertandingan yang sangat penting, kontestasi yang sangat penting karena ini yang diminta rakyat, rakyat membutuhkan pilihan," kata Prabowo dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, hadir juga di gedung KPU pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies-Muhaimin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, beberapa Ketua Partai Pengusung, TNI dan Polri serta perwakilan Pemerintahan Jokowi yang diwakili oleh Menkopolhukam Hadi Tjahjanto. Namun pasangan Ganjar-Mahfud tidak menghadiri acara yang diselenggarakan oleh KPU tersebut.
Prabowo berpesan akan mengajak semua elemen dan melakukan yang terbaik untuk untuk membangun bangsa. “Mulai kedepan yang terbaik. Saya akan mengajak semua kekuatan berbuat, bersatu untuk bangsa, tinggalkan perasaan-perasaan sakit hati, tersinggung-tersinggungan. Tidak ada artinya hati tersinggung,” tegas Prabowo dalam konferensi pers.