Notification

×

Iklan

Iklan

Donald Trump Diputus Bersalah Usai 34 Kejahatannya Terbukti di Pengadilan

Jumat, 31 Mei 2024 | 11.14 WIB Last Updated 2024-05-31T04:14:19Z

Foto: akun IG realdonaltrump

New York – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana yang diajukan terhadapnya. Hakim putuskan Trump bersalah usai memalsukan dokumen bisnis dan pembayaran uang kepada bintang porno sebelum pemilu 2016.

Sidang yang berlangsung selama dua hari memutuskan Trump bersalah atas 34 tuduhan tersebut. Trump menghadapi berbagai tuduhan yang mencakup penipuan, konspirasi, dan pelanggaran lainnya yang terjadi selama masa jabatannya dan juga dalam urusan bisnis pribadi. Juri yang beranggotakan 12 hakim menemukan bukti yang cukup untuk menyatakan Trump bersalah atas semua dakwaan tersebut.

"Ini memalukan. Ini adalah persidangan yang dicurangi oleh hakim yang berkonflik yang korup” Ucap mantan Presiden Amerika tersebut dikutip dari Reuters. Sementara anak laki-lakinya tampak kesal karena setiap dakwaan yang dibacakan oleh ketua juri selalu menyatakan bapaknya bersalah.

Selama proses pengadilan, tim pembela Trump berusaha keras untuk membantah semua tuduhan yang diajukan. Mereka menyebut kasus ini sebagai perburuan politik yang bertujuan untuk merusak reputasi Trump dan menghentikan ambisi politiknya di masa depan. Namun, argumen mereka tidak berhasil meyakinkan juri.

Keputusan ini membawa berbagai reaksi dari publik dan politisi. Pasalnya Trump kembali mencalonkan diri untuk maju pada pemilu presiden kedepan. Empat hari sebelumya partai pendukung Trump sudah mendeklarasikan bahwa trump akan maju kembali memperebutkan kursi tertinggi di Amerika tersebut.

Hakim menyampaikan hukuman untuk Trump akan segera ditentukan pada tanggal 11 Juli, beberapa hari sebelum diadakan Konvensi Nasional Partai Republik yang diperkirakan akan di adakan pada 15 Juli. Namun Trump mengangap dirinya tidak bersalah dan akan mengajukan banding kepada hakim.

Kasus ini menandai salah satu momen paling signifikan dalam sejarah politik Amerika Serikat, pasalnya Trump menjadi orang pertama dalam sejarah mantan Presiden Amerika divonis bersalah dan dihukum atas kejahatannya.

×
Berita Terbaru Update