Sujiwo Calon Bupati Kubu Raya |
Kubu Raya- Hasil survei internal terbaru menunjukkan bahwa calon bupati Kubu Raya, Sujiwo, berada di atas angin dengan perolehan sebesar 60,00%. Sementara itu, pasangan calon lain hanya memperoleh 35,00%, dan sisanya 5.00% belum memberikan komentar.
Gerakan Solid Bergerak Menang dan Sujiwo Bupati Menang (SBM) pun semakin masif door to door untuk menguatkan posisinya dalam kancah politik daerah. Survei yang dilakukan oleh lembaga independen ini menunjukkan bahwa Sujiwo berhasil memikat hati mayoritas warga Kubu Raya.
Dengan perolehan 60 persen, Sujiwo diklaim bakal mengunci kemenangan dalam pemilihan bupati yang semakin dekat. Keunggulan yang signifikan ini mengindikasikan bahwa program-program yang diusung Sujiwo mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Sujiwo yang dikenal dengan pendekatan pro-rakyat serta diterima di kalangan nahdliyin, Muhammadiyah dan non muslim. Program-programnya yang inovatif, seperti pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan infrastruktur, tampaknya masyarakat Kubu Raya makin mantap padanya.
Angka positif ini tidak lepas dari kerja keras tim sosialisasi dan relawan SBM yang aktif turun ke lapangan, berdialog dengan masyarakat, dan menyerap aspirasi mereka.
Di sisi lain, pasangan calon lainnya yang hanya memperoleh 35 persen dalam survei ini, harus menghadapi kenyataan bahwa mereka masih perlu bekerja lebih keras untuk mengejar ketertinggalan. Meskipun demikian, dalam dunia politik, segala sesuatu masih mungkin terjadi. Sosialissi yang efektif dan strategi yang tepat masih bisa mengubah peta dukungan masyarakat.
Menariknya, hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum memberikan komentar atau belum menentukan pilihan yaitu 5 persen. Kelompok ini, meskipun tidak besar, tetap menjadi segmen yang penting karena bisa menjadi penentu dalam hasil akhir pemilihan. Para calon harus memfokuskan upaya mereka untuk mendekati kelompok ini, memberikan informasi yang komprehensif tentang visi dan misi mereka, serta meyakinkan mereka untuk memberikan dukungan.
Sosialisasi SBM juga ditandai dengan berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti bakti sosial, pendekatan dengan tokoh-tokoh agama, pendekatan dengan kaum pemuda dan pemberian sumbangan kepada yang membutuhkan. Hal ini tidak hanya memperkuat citra Sujiwo sebagai calon bupati yang peduli, tetapi juga membangun hubungan emosional yang kuat dengan pemilih.
Dengan survei yang menunjukkan angka yang menguntungkan bagi Sujiwo, harapan untuk membawa perubahan positif di Kubu Raya semakin besar. Namun, perjalanan menuju pemilihan masih panjang dan penuh tantangan. Sujiwo harus tetap fokus dan konsisten dalam upaya memenangkan hati rakyat.
Angka tersebut juga memberikan angin segar bagi Sujiwo dan timnya, namun juga menjadi panggilan untuk tetap waspada dan terus berupaya meraih simpati seluruh lapisan masyarakat. Dengan gerakan SBM yang semakin masif, peluang Sujiwo untuk meraih kemenangan dalam pemilihan bupati Kubu Raya tampaknya semakin dekat menjadi kenyataan.