 |
| seminar Internasional |
Kegiatan tersebut bakal menghadirkan empat narasumber yang memiliki kualifikasi dan kredibilitas yaitu:
- Prof. Dr. Ali Masykur Musa, M.Si. M.Hum (Guru besar politik dan hukum UNISMA Malang sekaligus Ketua Umum PB ISNU
- Dr. Cecep Sholeh Kurniawan dari Sultan Syarif Ali Islamic sekaligus direktur pascasarjana Universitas Brunei Darussalam
- Prof. Dr. H. Zainuddin Hudi Prasojo, MA. Direktur Graduate School IAIN Pontianak
- Dr. Basuki Wibowo, M.Pd. Ketua Umum Masyarakat Sejarahwan Cabang Kalimantan Barat
Ketua panitia seminar H. Jipridin, M. Si saat di temui di ruang kerjanya (22/6) mengatakan bahwa masing-masing narasumber akan memberikan perspektif tentang moderasi beragama baik di Indonesia maupun di Brunei Darussalam sehingga akan menjadi komplit pandangan masing-masing pakar terhadap keberadaan umat beragama di masing-masing negara.
"Begitu pentingnya seminar Internasional ini, kepada peserta dari dua perguruan tinggi sebagai penggerak utama, maka jangan sia-siakan kesempatan yang jarang terjadi ini. Tentu untuk menambah wawasan khazanah keilmuan sekaligus mempererat silaturahmi sesama peserta." Pungkas wakil rektor UNU Kalbar bidang kemahasiswaan, kajian strategis dan sistem informasi.
Adapun kegiatan seminar Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli 2024 dimulai pukul 08.30 sampai 11.30 WIB bertempat di Aula Hadari Nawawi IKIP PGRI Pontianak. Acara ini akan dibuka oleh penjabat gubernur Kalimantan Barat serta dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat, Kakanwil Kemenag Prov. Kalbar, ketua umum MUI Kalbar, PGI (Persatuan Gereja Indonesia) Kalbar. Kemudian ketua Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Kalbar, ketua KWI (Konfrensi Wali Gereja Indonesia) Kalbar, Matakin (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Kalbar dan ketua umum FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kalimantan Barat.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh dosen dari dua perguruan tinggi baik dari UNU Kalbar dan IKIP PGRI Pontianak. Serta mahasiswa dari dua perguruan tersebut diharapkan akan mengisi ruangan itu dengan kapasitas 250 orang peserta
Setelah acara selesai pukul 11.30 akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Rektor IKIP PGRI Pontianak dengan Rektor UNU Kalbar. Terakhir, informal meeting dilakukukan antara dosen-dosen dari dua perguruan tinggi yang terdiri dari unsur prodi dari masing-masing perguruan tinggi untuk menindaklanjuti implementation agreetment (AI) tersebut.
