Notification

×

Iklan

Iklan

Dekat dengan Kiai dan Habaib, Sujiwo: Ulama dan Umara Harus Sinergi

Selasa, 09 Juli 2024 | 09.09 WIB Last Updated 2024-07-09T02:09:12Z

Sujiwo Calon Bupati Kubu Raya

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal diselenggarakan pada 27 November 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Termasuk Kabupaten Kubu Raya, di usianya yang ke-17 tahun ini, juga bakal memilih pemimpin masa depan mereka. 

Beberapa nama calon bermunculan. Termasuk Sujiwo, mantan wakil bupati 2018-2023. Selain representasi milenial dan generasi Z, ia dinilai dekat dengan kiai dan habaib. Sehingga banyak kalangan berpendapat bahwa, terdapat nilai nasionalis dan agamis pada mantan ketua DPRD Kubu Raya periode 2007-2009 dan 2009-2014 itu, sehingga menjadi nilai lebih di hati masyarakat Kubu Raya.

Sujiwo menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara untuk kemajuan daerah. Menurutnya, kerjasama yang erat antara tokoh agama dan pemimpin politik adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan masyarakat dan kesejahteraan umum.

Saat ditemui di kediamannya (9/7) di Sungai Raya, Sujiwo menyatakan bahwa persatuan antara spiritualitas dan kepemimpinan praktis akan memperkuat fondasi kemajuan yang berkelanjutan. "Ulama memiliki peran penting dalam memberikan arahan moral dan spiritual kepada masyarakat, sementara umara bertugas mengimplementasikan kebijakan yang mendukung kesejahteraan," ujarnya.

Dalam berbagai kesempatan, Sujiwo telah menunjukkan komitmennya untuk mendengarkan dan mengintegrasikan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dari kalangan ulama dan cendekiawan. "Kami percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara ulama dan umara, kita dapat menciptakan sebuah daerah yang lebih baik untuk semua," tambahnya.

Pencalonan Sujiwo pada Pilkada mendatang sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat kerjasama lintas sektor dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat sesuai dengan tagline-nya melayani dan maju (Melaju).

Pesan tersiratnya menjelaskan bahwa hanya Pak Jiwo yang dekat dengan kiai dan habaib. yang di banyak tempat sering kali masyarakat awam (kampung) menjadikan ulama sebagai rujukan dalam memilih pemimpin. 

Tidak hanya itu, juga ada oesan trsirat, kalau Pak Jiwo dekat dengan anak muda sebagi pemilih pemula.

×
Berita Terbaru Update