Pontianak, – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kalimantan Barat menggelar seminar bertajuk “Sinergitas Kaum Intelektual Muda dalam upaya Terciptanya Pilkada Damai 2024 di Kota Pontianak”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai, aman, dan kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Barat khususnye Kota Pontianak, (25/8/2024).Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kalbar Gelar Seminar Pilkada Damai. (Dok. Istimewa)
Seminar ini menghadirkan berbagai pembicara dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah, yang membahas berbagai isu terkait Pilkada, seperti potensi konflik, etika politik, dan peran masyarakat dalam menjaga kedamaian selama proses pemilihan berlangsung. Ketua IKAPMII Kota Pontiak, Johar Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk menjaga suasana yang harmonis selama masa kampanye hingga pasca-Pilkada.
“Pilkada bukan hanya ajang memilih pemimpin, tetapi juga ujian bagi kedewasaan demokrasi kita. Melalui seminar ini, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang damai, bebas dari konflik dan intimidasi,” ujarnya
Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta juga diajak untuk lebih memahami peran media dalam menciptakan opini publik yang positif serta strategi pencegahan dan penanganan konflik selama Pilkada. Salah satu pembicara, Dr. Fadil Yasir, menekankan bahwa penyebaran informasi yang benar dan adil oleh media sangat krusial dalam mencegah munculnya isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Seminar ini diakhiri dengan pembacaan deklarasi damai oleh seluruh peserta, yang menyatakan komitmen untuk menjaga kedamaian selama Pilkada berlangsung. Deklarasi ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menciptakan suasana Pilkada yang aman dan sejuk di Pontianak.