 |
| DEMA Universitas Al-Qolam adakan Audiensi dengan Bawaslu Kabupaten Malang, Senin (05/8/2024). |
Audiensi yang berlangsung di kantor Bawaslu
Kabupaten Malang ini dihadiri oleh ketua DEMA Universitas Al-Qolam Luki Adi
Firmansyah, sejumlah pengurus DEMA, beberapa aktivis, ketua Bawaslu Kabupaten
Malang Mohammad Wahyudi, S.E., M.Sos beserta beberapa jajaranya. Pertemuan ini
bertujuan untuk menjalin silaturrahmi dan mengeksplorasi potensi keterlibatan
mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilihan umum mendatang.
Ketua DEMA Universitas Al-Qolam Malang, Luki
Adi Firmansyah dalam kesempatan tersebut menyatakan, “Kami sangat antusias
untuk terlibat dalam pengawasan pemilu tahun 2024. Sebagai mahasiswa, kami
memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses pemilihan terkhusus dalam lingkup
kampus Universitas Al-Qolam. Audiensi ini merupakan langkah awal menjalin
silaturahmi untuk kedepanya untuk memastikan bahwa kami dapat berkontribusi
secara efektif,” ujar Luki.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Malang
menyambut positif inisiatif dari DEMA Universitas Al-Qolam. “Kehadiran
mahasiswa dalam pengawasan pemilu sangatlah penting. Kami sangat mendukung dan
siap memberikan pelatihan serta informasi yang dibutuhkan untuk memastikan
mahasiswa dapat berfungsi secara optimal sebagai pengawas. Kolaborasi ini
diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan
umum,” ujar Yudi selaku ketua BAWASLU Kabupaten Malang.
Dalam audiensi tersebut, dibahas juga rencana pelatihan untuk mahasiswa, pembuatan video mekanisme pelaporan pelanggaran, pembuatan pojok pengawasan dan strategi sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan pemilu. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama yang intensif dan berkelanjutan guna memastikan bahwa pengawasan pemilu di Kabupaten Malang berjalan dengan baik.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan mahasiswa Universitas Al-Qolam Malang dapat berperan aktif dalam menjaga integritas dan aktif dalam mengawasi pemilihan umum 2024, serta berkontribusi dalam menciptakan demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Malang.
