Nuroji Anggota DPR RI Fraksi Gerindra. (Dok. Bangnuroji) |
Hal ini disampaikannya dalam rapat Komisi X yang membahas
permohonan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan
naturalisasi terhadap dua pemain keturunan Belanda, Mees Hilgers dan Eliano
Reijnders.
Dalam rapat tersebut, Nuroji mengkritik keputusan PSSI yang
terus-menerus mengajukan naturalisasi pemain asing untuk memperkuat skuad
Timnas Indonesia. Menurutnya, terlalu banyak pemain luar yang dinaturalisasikan
oleh PSSI, sehingga Indonesia harus bergantung pada pemain-pemain naturalisasi
untuk meningkatkan prestasi di ajang internasional.
"Saya jujur aja tidak terlalu bangga dan tidak terlalu
euforia dengan kemenangan-kemenangan PSSI karena yang main bukan AKAMSI (Anak
Kampung Sendiri). Karena dari komposisi ya mungkin terlalu banyak yang dinaturalisasikan,
bahkan hampir satu tim ya,” ujar Nuroji dalam rapat yang berlangsung di Gedung
DPR RI, Jakarta, Selasa (17/92024).
Ia menambahkan bahwa naturalisasi seharusnya bukan menjadi
solusi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai juara.
"Politik ini atau strategi ini saya rasa nggak bisa
dilakukan terus-menerus dalam jangka panjang sebagai cara untuk mendapatkan
juara atau cara instan untuk menjadi juara. Mungkin bangsa lain bisa di Jepang
atau Korea," tegasnya.
Meski demikian, Nuroji juga mengakui bahwa ia sepakat
keturunan Belanda bermain untuk Indonesia. Namun, ia berharap agar Kemenpora dan
PSSI lebih serius dalam mengembangkan potensi lokal agar Indonesia bisa
bersaing di level internasional tanpa harus bergantung pada pemain
naturalisasi.
“Jadi Kemenpora dan PSSI harus punya strategi lain yang mengedepankan nasionalisme dan khususnya yang dari turunan Belanda-Indonesia, saya sepakat-sepakat saja,” ucapnya.