Foto bersama pengurus Merajut Indonesia Wilayah Kubu Raya bersama Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya. (Dok. Istimewa) |
Audiensi yang berlangsung di ruang pertemuan Kantor
Kesbangpol Kubu Raya ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol, Amini
Maros dan pengurus Merajut Indonesia Wilayah Kubu Raya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Merajut Indonesia Wilayah
Kubu Raya, Markori, memaparkan kepada Kepala Badan Kesbangpol tujuan
diadakannya audiensi ini. Ia menyampaikan ingin menjalin silaturahmi dan
memperkenalkan komunitas merajut kepada Kesbangpol
"Tujuan dibentuknya merajut Indonesia untuk merangkul
kawan-kawan pemuda baik yang masih kuliah ataupun tidak kuliah sebagai wadah
aspirasi mahasiswa dan pemuda di wilayah Kubu Raya," ucap Markori.
Lebih lanjut, Markori juga menjelaskan Merajut Indonesia
bergerak di ranah kepemudaan, serta memberikan peluang kepada generasi muda
untuk belajar dan mengembangkan keterampilan. Ia berharap Kesbangpol dapat bisa
memberikan akses terhadap program-program pemberdayaan pemuda yang ada di Kabupaten
Kubu Raya.
Sementara itu di tengah kesibukannya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kubu Raya,
Amini Maros, menyambut baik inisiatif Merajut Indonesia Wilayah Kubu Raya. Ia
mengapresiasi upaya komunitas ini dalam menanggapi isu-isu sosial lokal dan
mendukung merajut untuk menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat terutama
kepada pemuda.
Menurutnya, audiensi seperti ini penting untuk membangun
komunikasi yang lebih baik antara masyarakat dan pemerintah. Dalam kesempatan
ini juga, pengurus Merajut dengan Kesbangpol membahas bagaimana cara mengembangkan
potensi yang ada di desa masing-masing. Dengan memanfaatkan potensi lahan yang
ada di desa, engurus Merajut Indonesia bisa berkolaborasi dengan pemerintah
untuk menciptakan UMKM di desa.
Dalam kesempatan yang sama, Kesbangpol juga mengajak Komunitas Merajut Indonesia Wilayah Kubu Raya untuk tidak terlibat dalam politik praktis. Menurutnya semakin dekatnya Pilkada, Merajut bisa menjadi penengah terhadap isu-isu yang bergulir.