Saling Senggol Tommy Kurniawan Garda Bangsa PKB dan Gus Syauqi Syafiq Komandan Banser PBNU. (Dok. Istimewa) |
Dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (3/9/2024), Komanda
Banser Gus Syafiq Syauqi mempertanyakan maksud dari pernyataan Tommy Kurniawan.
Menurutnya Syafiq masalah yang menjerat PKB itu murni masalah internal tidak
ada kaitannya dengan mereka.
“Kami ingin mempertanyakan ingin tabayyun, klarifikasi
kepada saudara Tommy Kurniawan apa maksud kalimat ‘Kalau diajak perang pun
kami siap’ dengan GP Ansor dan Pagar Nusa. Saya kira masalah di PKB adalah
masalah internal mereka bukan masalah kami Ormas Kepemudaan dan Keagamaan,”
ucap Syauqi.
Pimpinan Banser tersebut menegaskan bahwa mereka tetap
mengedepankan prinsip tabayun atau klarifikasi sebelum mengambil tindakan lebih
lanjut. Ia tetap menunggu komando dari PBNU terkait langkah-langkah yang akan
diambil oleh Banser dan Pagar Nusa.
“Tapi kalau kami disenggol, kami ditantang sebelumnya kami
akan klarifikasi maksud kalimat tersebut. Yang ke dua kami akan meminta
petunjuk kepada PBNU untuk menyikapi hal tersebut. Dan yang ke tiga kami akan
menginstruksikan seluruh pasukan banser se nusantara untuk bergerak mengikuti
komando kami,” tegas Syaufiq.
Namun, mereka juga memberikan sinyal bahwa Banser siap menghadapi apapun, termasuk jika Garda Bangsa serius dalam ajakannya. “Sebelum bergerak kami minta klarifikasi kepada saudara Tommy Kurniawan maksudnya itu apa, kalau hanya menggertak dia salah kami tidak bisa digertak. Kalau mengajak kontak fisik tentu saya komandan banser dan sahabat pasukan inti Pagar Nusa akan merespon secara terukur,” pungkas Syaufiq dalam konferensi pers tersebut.