Notification

×

Iklan

Iklan

Situs Down, Peruri Dirujak Netizen Habis-habisan

Rabu, 04 September 2024 | 20.39 WIB Last Updated 2024-09-04T13:45:09Z

Situs pembelian e-materai down, Peruri dihujat netizen di berbagai sosial media. (Dok. Peruri)
OPINI.CO, Jakarta - Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di seluruh Indonesia terpaksa harus menunda pendaftaran mereka akibat gangguan pada situs pembelian meterai elektronik atau e-meterai yang mendadak tidak bisa diakses. Kejadian ini terjadi di tengah masa pendaftaran CPNS 2024 yang semakin mendekati tenggat waktu. Situs e-materai tersebut ternyata sudah tidak bisa diakses sejak Selasa, (3/9/2024).


Para pendaftar CPNS yang membutuhkan meterai elektronik sebagai syarat dokumen resmi pendaftaran, mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan proses karena situs penyedia e-meterai tidak dapat diakses sejak pagi tadi. Hal ini sontak membuat para pejuang CPNS geram dan kesal karena ketidak siapan pihak penyelenggara.


Perum Peruri selaku penanggung jawab terkait manajemen situs e-meterai angkat bicara terkait kejadian ini. Mereka mengakui bahwa platform mereka mengalami down akibat banyaknya lonjakan penggunaan e-materai yang menyebabkan situs eror dan menjadi tidak bisa diakses kembali. 


Adi Sunardi, Head of Corporate Secretary Peruri, mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan dengan baik serta melakukan peningkatan kapasitas infrastruktur website yang menyediakan akses e-materai.  Menurut berita yang beredar ganguan ini juga berlaku untuk pembelian di Kantor Pos maupun di aplikasi Pospay.


Salah satu akun netizen @safespace mengungkapkan rasa frustrasinya di akun X (Twitter) dengan menulis “Merampok dengan gaya ala @peruri-id,” tulisnya. Akun X @Kaisar_Sihir_28 juga mengungkapkan “Keluh kesah mala mini “e materai” kalo belum siap mending gak usah @BKNgoid @peruri_id,” tulisnya di akun X.


Menanggapi keluhan ini, pihak Peruri menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang sudah terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan e-materai. Mereka juga berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan teknis tersebut dan berharap situs bisa kembali normal.


×
Berita Terbaru Update