Notification

×

Iklan

Iklan

Soepratman Guru Honorer Kini Jadi Legislator Kubu Raya

Rabu, 18 September 2024 | 09.34 WIB Last Updated 2024-09-18T02:34:06Z

Supratman Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Periode 2024-2029. (Dok. Istimewa)
Kubu Raya - Akhirnya, sebanyak 45 anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya telah resmi dilantik pada Selasa, (17/9/2024). Satu di antara 45 kursi DPRD Kubu Raya periode 2024-2029 itu, ditempati oleh Soepratman, ia terpilih sebagai legislator setelah meraih total 1.741 suara pada Pemilu 2024. Pemuda 36 tahun tersebut diusung oleh PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan (dapil) Sungai Raya 3.


Selain menjadi tenaga honorer di Sekretariat DPRD, ia juga mengajar, sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah Tuhfatul Athfal Kuala Dua sejak 2007, hal itu dilakukan semata untuk mencari berkah dan pengabdi usai mendapat nasihat dari kiainya agar tali silaturahmi tidak terputus.


Ia mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya bakal terpilih sebagai anggota dewan. Karena kekuatan finansialnya yang terbatas dan lawan-lawan politiknya jauh lebih berpengalaman.


"Jangankan terpilih, jadi caleg saja saya tidak pernah terbayang. Karena itulah saya tidak pernah terbayang bisa berada di posisi sekarang ini," Ujarnya.


Awalnya ia menolak dicalonkan sebagai anggota legislatif karena belum memiliki modal finansial yang memadai. Selain itu, dirinya merasa tidak dikenal oleh pemilih di Dapil Sungai Raya 3. Bendahara DPC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Kabupaten Kubu Raya itu baru menyanggupi menjadi caleg setelah konsultasi dengan mentor politiknya, Sujiwo, yang merupakan calon bupati Kubu Raya periode 2024-2029. 


Bapak dari tiga anak itu mengatakan, Sujiwo-lah yang berulang kali meyakinkan dirinya untuk maju berkontestasi di Pemilu 2024 lalu. 


"Beliau (Sujiwo) yang berkali-kali memanggil dan meyakinkan, kalau saya bisa terpilih. Karena itulah, kalau bicara soal siapa yang paling berjasa dalam pencapaian saya hari ini, setelah kedua orang tua dan keluarga, tentu saya akan menyebut Bapak Sujiwo" imbuhnya.


Menurut Soepratman, keberhasilannya menduduki kursi DPRD ini bukanlah proses instan. Dia melalui jalan terjal dan berliku, ia lantas mengenang ketika diremehkan banyak orang saat berkampanye pada Pemilu 2024 lalu. Justru karena itulah, dirinya merasa terpacu dan termotivasi untuk terus berusaha menepis segala bentuk anggapan remeh tersebut dengan berhasil terpilih sebagai anggota dewan.


"Saat Pileg, banyak orang yang meremehkan saya. Tak mungkin jadi Pratman, tuh. Pratman itu caleg tak berduit. Siapa yang mau milih caleg miskin kayak dia. Omongan-omongan seperti itu hampir tiap hari terdengar di telinga saya. Untunglah keluarga selalu men-support dan Pak Sujiwo senantiasa memberikan keyakinan. Itulah yang menguatkan saya untuk terus berjuang" ujarnya saat ditemui (18/9/2024)


"Pencapaian hari ini, benar-benar di luar bayangan saya. Sejak SMP saya sudah menjadi tulang punggung keluarga karena ayah telah meninggal. Lalu, awal-awal nikah, saking  berhemat, saya dan istri makan mie instan sebungkus berdua di rumah yang sangat-sangat tidak layak." Kenangnya.


×
Berita Terbaru Update