OPINI.CO, Kalbar – Ketua Yayasan Alumni Santri Raudlatul Ulum 2
Malang (Yasru Kalbar), Sanhaji, S.H ajak alumni PPRU2 Malang yang ada di Kalbar
untuk ikut Ziarah Religi ke Jawa Timur. Ajakan tersebut disampaikan ketika
acara alumnian di kediaman Arianto, S.Hi, Mustasyar MWCNU Kecamatan Ambawang,
(06/10/2024).Sanhaji, S.H, Ketua Yayasan Alumni Santri Raudlatul Ulum 2 Malang (Yasru Kalbar).
Dalam acara ini, Yasru Kalbar menghadirkan pengasuh utama
Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Malang, KH. Yuzqi Qosim dan Putranya, Gus
Zaki Rahmatullah yang sudah berada di Kalimantan Barat sejak Sabtu, 21 September
2024 dalam rangka safari dakwah di Kalbar.
Ketua Yasru Kalbar, dalam sambutannya menekankan pentingnya
menjaga tali persaudaraan dan kolaborasi di antara alumni. "Temu alumni
ini bukan hanya sekadar momen nostalgia, tetapi juga sebagai momentum untuk
menciptakan berbagai inisiatif positif ke depan. Kita semua berasal dari latar
belakang yang sama, dan saatnya kita bersatu untuk mendukung satu sama
lain," ungkapnya usai kegiatan.
Salah satu sorotan dalam acara ini adalah rencana ziarah
religi ke Jawa Timur yang sudah di ancangkan oleh pengurus Yasru beberapa bulan
yang lalu. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini direncanakan untuk menghadiri dua acara
besar di PPRU2 Malang yakni Haul Akbar dan Kholwatan.
"Saya hanya meminta kepada kawan-kawan semua ada
rencana kita untuk acara kholwatan itu bulan Rajab, mari kita kompak usahakan
bisa hadir. Jadi kemarin sudah kami sampaikan, kalau dialumni lain mungkin
hanya ada satu agenda besar haul akbar saja, kalau di pondok kita itu ada dua
agenda besar yaitu haul akbar dan kholwatan, kalau tidak bisa hadir semuanya
siapa tau salah satunya, " jelasnya.
Selain menghadiri acara di PPRU2 Malang, Yasru Kalbar juga
akan menambah agenda ziarah ke makam Wali Songo (Wali Sembilan) yang ada di Jawa
Timur dan menyempatkan juga untuk ziarah ke makam Alm. Gusdur (Presiden ke-4
Republik Indonesia).
Ketua Yasru Kalbar berharap adanya kegiatan ini para alumni
masih bisa tetap di akui sebagai santrinya Alm. KH. Qosim Bukhori, "Dan
tetap kita selalu mendoakan beliau mudah-mudahan diberikan kesehatan, panjang
umur, sehat semua keluarga tidak terkecuali dan kita selaku alumninya
mudah-mudahan selalu mendapatkan doa dan barokah beliau sampai kita diakui
sebagai santrinya," tutupnya.