OPINI.CO, Jakarta - Annisa
Maharani Alzahra Mahesa menjadi sorotan publik lantaran menjadi anggota DPR RI
termuda yang dilantik pada usia 23 tahun periode 2024-2029. Ia dinilai sosok
muda yang dianggap mempunyai kapasitas untuk mewakili suara generasi millennial
dan Gen Z di legislatif, Selasa (1/10/24).Annisa Maharani Alzahra Mahesa politisi termuda dari partai Gerindra yang terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Icha,
panggilan akrabnya, merupakan anak dari Alm. Desmond Junaidi Mahesa seorang
aktivis dan politikus yang pernah menjadi anggota DPR RI sejak 2009 sampai
2023. Icha di usung oleh Partai Gerindra mewakili daerah pemilihan Banten II
dan memperoleh suara sebanyak 122.470.
Setelah
dilantik, Icha mengungkapkan bahwa menjadi legislator termuda memiliki
tantangan tersendiri. Terkadang banyak yang merehmehkan karena minimnya pengalaman
politik dan dianggap belum mampu membawa aspirasi rakyat.
"Sebenarnya
tantangannya ya sebagai generasi muda yang pertama tentunya karena kita baru
pertama kali terjun ke dunia politik kita dianggap masih hijau atau kita
dianggap minim kredibilitas untuk bisa mewakili rakyat. Tantangan lain yang aku
bisa pikirkan sekarang adalah kita ini mungkin nggak terlalu banyak jejaring
dan koneksinya seperti politik senior, of course karena kita baru turun
ke dunia politik" ujarnya dengan semangat.
Icha mempunyai
komitmen akan membawa aspirasi anak muda ke dalam kebijakan-kebijakan nasional
di DPR, terutama masalah pendidikan dan lapangan pekerjaan. Menurutnya untuk
menjawab tantangan zaman yang semakin cepat ini, pemuda membutuhkan
undang-undang yang progresif.
"Tentunya
concernya itu untuk mewakili generasi muda aku, karena kita kan “agent of
change” agen masa depan lah ya. Nah, salah satu produk keunggulan kritis
yang aku bisa pikirkan dan memang sudah aku rencanakan itu pertama-tama itu
gimana caranya akses pendidikan yang lebih inklusif, " tambahnya.
Icha berpesan
kepada generasi muda agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik. Pemuda harus
mengambil langkah besar, karena masa depan milik generasi muda.
“Jangan ragu
untuk terjun ke dunia politik, karena masa depan itu punya kita, kita harus
jadi “agent of change” karena kalo bukan kita siapa lagi ya kan,” pungkasnya.