OPINI.CO, Pontianak - Hamzah Tawil dikukuhkan menjadi Ketua Dekopinwil Kalbar Masa Bakti 2024-2029, dan Prof. Dr. H. Garuda Wiko, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis Pakar, yang juga Rektor UNTAN, pelantikan dilaksanakan di Graha Dekopinwil Kalbar oleh Prof. Dr. H. A. M. Nurdin Halid ketua Umum Dekopin, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI (6/11/2024)Hamzah Tawil saat dilantik sebagai Ketua Dekopinwil Kalbar.
Dalam pengukuhan tersebut dihadiri Pj. Gubernur Kalbar, Kadis Koperasi dan UMKM, Plh. Kaban Kesbangpol, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Pontianak, dan Kadis Koperasi dan UMKM Kab. Kubu Raya, kalangan stakeholder, BUMN, Swasta, pengurus pusat dan gabungan Koperasi, Koperasi Primer, Dekopinda Se-Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, Hamzah Tawil menyampaikan bahwa koperasi adalah salah satu pilar ekonomi bangsa Indonesia, sejarah membuktikan koperasi telah berperan, tinggal bagaimana saat ini koperasi bisa menjadi gerakan ekonomi yang relevan dan efektif.
Oleh karena itu, masa bakti 2024-2029 Dekopinwil Kalbar akan fokus pada: tranformasi digital, pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas pengelolaan koperasi, advokasi dan kolaborasi dengan pemda, dan pemberdayaan dan edukasi anggota.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dekopin ,H. A. M. Nurdin Halid mengatakan bahwa koperasi Indonesia saat ini menghadapi era baru di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Pertama, di bawah kepemimpinan Prabowo kementerian membidangi koperasi telah dipisah dari UKM, yaitu kementerian koperasi. Koperasi itu besar tidak dicampur dengan UKM dan usaha mikro. Ia berharap, nantinya usaha kecil dan mikro tersebut bisa dikelompokkan dalam usaha yang sama dan dijadikan koperasi.
Kedua, Lembaga Gerakan Koperasi yang bernama DEKOPIN, sekarang menjadi mitra komisi VI DPR RI, sehingga bisa mengikuti dan diundang untuk RDP di DPR RI.
"Kalau dulu untuk RDP dengan DPR RI, mendompleng Kementerian Koperasi. Dengan dijadikannya DEKOPIN sebagai mitra komisi VI DPR RI, maka Dekopinwil dan Dekopinda juga mitra DPRD setempat." Ujar Nurdin.
Sementara itu Pj. Gubernur Kalbar Dr. Harisson, M.Kes menyebut jumlah koperasi terdaftar diprovinsi mencapai 5 ribu. Namun yang aktif sekitar 3 ribuan yang beroperasi
"SDM di Koperasi harus terus melakukan peningkatan agar mereka mampu mengembangkan bisnis di dalam koperasi sehingga lebih maju lagi." Pungkas Harisson saat memberi sambutan dalam pengukuhan Dekopinwil Kalbar 2024-2029.