OPINI.CO, Kubu Raya –
Citra National Network (CNN) merilis hasil survei terbaru terkait respons
masyarakat Kubu Raya terhadap calon bupati dan wakil bupati daerah tersebut,
pasca debat publik yang berlangsung pada 30 Oktober 2024 lalu, (08/11/24).Sujiwo-Sukiryanto Calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya.
Survei yang
melibatkan 1.200 responden ini dilakukan dalam rentang waktu 31 Oktober hingga
3 November 2024, dengan tujuan mengukur persepsi masyarakat terhadap
masing-masing pasangan calon setelah mereka tampil dalam debat yang
diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kubu Raya.
Survei ini
menunjukkan bahwa tingkat keterkenalan (familiaritas) masyarakat Kubu Raya
terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati cukup tinggi. Pasangan
Sujiwo-Sukiryanto, yang tampil dalam debat dengan sejumlah program unggulan
untuk memajukan daerah, tercatat memiliki tingkat keterkenalan yang paling
tinggi di antara ketiga pasangan calon. Pasangan ini mendapatkan angka sebesar
79,4%, yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Kubu Raya sudah mengenal
mereka.
Pasangan
calon lainnya, Rosalina-Marijan, mendapatkan tingkat keterkenalan sebesar 76,5%,
sementara pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri sedikit lebih rendah dengan angka
74,3%. Meski demikian, angka-angka ini tetap menunjukkan bahwa semua pasangan
calon memiliki pengenalan yang cukup luas di kalangan masyarakat.
Salah satu
aspek penting dalam survei ini adalah tingkat akseptabilitas atau penerimaan
masyarakat terhadap setiap pasangan calon. Dalam hal ini, pasangan
Sujiwo-Sukiryanto menunjukkan angka yang mencolok, dengan 83,8% responden
menyatakan penerimaan yang positif terhadap mereka.
Angka ini
jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan lainnya, yang menandakan bahwa
masyarakat Kubu Raya cukup menerima visi, misi, dan performa pasangan ini
selama debat publik.
Hasil
simulasi pertanyaan terbuka dalam survei menunjukkan bahwa pasangan
Sujiwo-Sukiryanto unggul sebagai pilihan utama dengan elektabilitas mencapai
50,3%. Pasangan Rusman Ali-Muhammad Fachri berada di posisi kedua dengan elektabilitas
sebesar 28,7%, sementara pasangan Rosalina-Marijan menempati posisi ketiga
dengan elektabilitas 16,5%. Sebanyak 4,5% responden masih belum memutuskan
pilihan mereka.