KH. Hamim Kholili Ketua PCNU Kabupaten Malang saat mengisi sambutan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dan Sinkronisasi Program Kerja PCNU Kabupaten Malang. (Dok/Syaifuddin Zuhri) |
Dibuka langsung oleh KH. Muhammad Hamim, Ketua PCNU Kabupaten Malang, acara ini menjadi panggung diskusi penting untuk menyelaraskan program kerja PCNU dengan kebijakan pemerintah. “Kemiskinan bukan hanya persoalan angka, tetapi tentang keberpihakan. Dengan sinergi ini, kita ingin menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ujar KH. Muhammad Hamim dalam sambutannya.
Selain jajaran tokoh NU, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala dinas kunci, yaitu:
- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang,
- Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang,
- Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang
- Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang.
Mereka berbagi pandangan mengenai upaya strategis untuk menekan kemiskinan melalui sektor sosial, ekonomi, pertanian, dan perikanan. Dalam pemaparannya, Kepala Dinas Sosial menyoroti pentingnya kerja sama berbasis komunitas untuk memastikan program bantuan lebih efektif.
“Dengan dukungan jaringan PCNU yang kuat hingga ke desa-desa, kami optimis bantuan dan program pemerintah bisa lebih tepat sasaran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis kewirausahaan. “Kami siap berkolaborasi dengan PCNU untuk melatih dan mendampingi UMKM, menciptakan ekonomi mandiri di tingkat masyarakat,” katanya.
Sesi Focus Group Discussion (FGD) dipimpin oleh dr. Sutomo, M.Sos, Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang. Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dan kolaborasi lintas sektor untuk memaksimalkan dampak program kerja. “Kita harus memastikan program yang disusun memiliki arah yang jelas dan melibatkan semua pihak,” tegas dr. Sutomo.
Kegiatan ini juga melibatkan badan otonom (Banom) NU seperti Ansor, Fatayat, dan IPNU-IPPNU yang turut memberikan kontribusi pemikiran dalam merancang solusi inovatif.
Diskusi berlangsung dinamis, menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis yang akan dibawa ke Muskercab II. Salah satu rekomendasi utama adalah integrasi program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dengan kebijakan daerah.
“Sinergi ini adalah bukti nyata bahwa PCNU dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar KH. Muhammad Hamim.
Dengan penuh optimisme, acara ini ditutup dengan harapan besar dari seluruh peserta. Kolaborasi yang telah terbangun diyakini mampu menjadi langkah awal untuk mengentaskan kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Malang. “Hari ini kita membangun pondasi, esok kita akan melihat hasilnya,” pungkas Ketua PCNU dengan penuh keyakinan.