OPINI.CO, KUBU RAYA - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat melalui wakil rektor bidang kemahasiswaan baru-baru ini menggelar Pelatihan Jurnalistik Dasar di Caffe Evergreen, Sungai Raya, Kubu Raya, pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Wakil Rektor III, Jipridin saat menyampaikan sambutan Pelatihan Jurnalistik Dasar Lembaga Pers Mahasiswa UNU Kalbar. (Dok. LPM UNU Kalbar)
Pelatihan yang diikuti oleh 15 mahasiswa dari berbagai program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) UNU Kalbar serta memberikan pemahaman dasar tentang dunia jurnalistik, baik dalam hal teknik penulisan, kode etik, hingga penggunaan sosial media sebagai sarana untuk memublikasikan berita.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Drs. H. Jipridin, M.Si., perwakilan BEM UNU Kalbar, serta dua narasumber yakni pembina LPM UNU Kalbar, Sutriyadi dan Hoyrul Rohman sebagai Pimpinan Redaksi Opini.co.
Drs. H. Jipridin, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan kesiapan pihak kampus untuk membentuk Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) sebagai sarana pengembangan keterampilan jurnalistik di kalangan mahasiswa.
"Hari ini saya berikan mandat penuh kepada saudara Sutriyadi dalam rangka melakukan pembentukan kepengurusan, sekaligus nanti di ujung kegiatan pelatihan ini calon pengurus merumuskan juga anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) Lembaga Pers Mahasiswa,"
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kajian Strategis dan Sistem Informasi itu juga berpesan agar di dalam anggaran dasar nanti, periode kepengurusan LPM dibuat satu tahun kepengurusan. "Saya titip satu, bahwa anggaran dasar nanti kalian bikin periode kepengurusan itu adalah satu tahun. Jadi, hari ini adik-adik bikin usulan kepada saya," pungkasnya.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan oleh masing-masing narasumber. Sutryadi, sebagai narasumber pertama mengenai jurnalistik dasar, menjelaskan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi mahasiswa, terutama dalam era informasi digital yang semakin berkembang pesat. Siapapun bisa menjadi jurnalis, oleh karenanya LPM ini dibuat bertujuan memberikan wadah kepada mahasiswa agar ide-ide dan kreativitas bisa disalurkan melalui tulisan.
"Pelatihan ini adalah langkah awal untuk membekali mahasiswa khususnya calon pengurus LPM yang sebentar lagi akan disahkan oleh rektor. Mari mewujudkan LPM UNU Kalbar sebagai wadah yang akan menjadi tempat berkembangnya ide-ide dan kreativitas mahasiswa dalam menulis dan melaporkan berbagai peristiwa dan kegiatan di kampus dan masyarakat luas," ujar dosen UNU Kalbar.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diajarkan tentang teknik dasar penulisan berita, wawancara, serta cara menyusun laporan yang objektif dan akurat. Para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan simulasi praktik jurnalistik langsung di lapangan.
Menurut salah satu peserta pelatihan, Muhammad Yunus, mahasiswa program studi Managemen Sumber Daya Perairan (MSDP), kegiatan ini sangat bermanfaat. "Pelatihan jurnalistik ini membuka wawasan saya tentang cara kerja seorang jurnalis, terutama dalam menyusun berita yang baik. Saya berharap LPM di UNU Kalbar bisa segera terbentuk, sehingga kami bisa terus mengembangkan minat dan bakat di bidang jurnalistik," ujar pria kelahiran Kayong Utara itu.
Rencana pembentukan LPM UNU Kalbar akan dilakukan pada pertengahan Januari 2025 sehingga menjadi langkah pertama dalam mencetak jurnalis muda yang profesional dan kompeten, sekaligus memperkuat peran mahasiswa dalam menyuarakan isu-isu yang berkembang di kampus maupun di masyarakat. Diharapkan LPM bisa menjadi ruang literasi keilmupengetahuan yang dapat menjadi kekuatan bagi mahasiswa dalam berkarya.
