Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Rendam Puluhan Rumah Warga, Desa Kalibandung Harap Bantuan Pemerintah Segera Mengalir

Rabu, 04 Desember 2024 | 18.05 WIB Last Updated 2024-12-05T12:55:01Z

Salah satu rumah warga Desa Kalibandung yang terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir di sebagian wilayah Kabupaten Kubu Raya. (Dok. Istimewa)
OPINI.CO, Kubu Raya - Desa Kalibandung di Kabupaten Kubu Raya dilaporkan mengalami banjir cukup parah setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari ini. Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan luapan air sungai di sekitar desa merendam rumah-rumah warga, (04/12/2024).

 

Sekdes Desa Kalibandung, Rony mengungkapkan bahwa banjir mulai memasuki pemukiman sejak 3 hari yang lalu, mengakibatkan beberapa rumah tergenang air.

 

"Memang akhir-akhir ini di Kubu Raya rutin terjadi hujan dengan intensitas tinggi, di daerah lain juga banyak yang terdampak banjir. Desa Kalibandung karena berdekatan dengan sungai, potensi banjir sangat besar. Kalibandung sudah 3 hari ini pemukiman warga tergenang air,” ucap Rony.

 

Selain itu Rony menyampaikan bahwa terdapat sekiataran 40 rumah warga yang terdampak banjir. Ia masih berkoordinasi dengan Kepala Desa untuk menormalisasi genangan air yang berada di pemukiman warga.

 

“Kurang lebih ada 40 rumah warga yang terdampak banjir. Sebagian air masuk kedalam rumah, ada juga hanya menggenangi halaman rumahnya saja, halaman Kantor Desa juga tergenang air," ujar Rony.

 

Banjir ini diperkirakan mencapai ketinggian hampir mencapai lutut kaki di beberapa wilayah desa, terutama di daerah yang berdekatan dengan sungai. Kepala Desa Kalibandung berharap agar pemerintah memberikan perhatian khusus kepada daerah yang terdampak banjir, khususnya di Desa Kalibandung.

 

“Kami berharap pemerintah itu memberikan perhatian kepada daerah yang terdampak banjir, terutama di Desa Kalibandung. Karena aktivitas perekonomian warga terhenti akibat banjir, sehingga jika pemerintah memberikan bantuan bisa meringankan beban warga,” ucap Sanhaji.

 

Curah hujan tinggi yang melanda beberapa wilayah ini diduga disebabkan oleh anomali cuaca yang memengaruhi sebagian besar wilayah Indonesia. Pemerintah desa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.



×
Berita Terbaru Update