Notification

×

Iklan

Iklan

GMNI Al-Qolam Malang Gelar Seminar Kebangsaan Bertajuk Pemuda sebagai Garda Terdepan Rekonstruksi Nasionalisme di Era Globalisasi

Rabu, 25 Desember 2024 | 11.55 WIB Last Updated 2024-12-25T05:14:24Z

Foto bersama usai kegiatan seminar kebangsaan di kediaman mantan Wali Kota Malang, Drs. Peni Suparto, M.A.P. (Dok. Syaifudin)
OPINI.CO, MALANG - GMNI Universitas Al-Qolam Malang gelar Seminar Kebangsaan bertajuk "Rekonstruksi Nasionalisme di Era Globalisasi: Tantangan dan Peran Pemuda" di kediaman Drs. Peni Suparto, M.A.P., mantan Wali Kota Malang dua periode, Rabu, (25/12/2024). Acara ini merupakan bagian dari Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Al-Qolam, Universitas Kepanjen, dan Universitas Raden Rahmat.


Drs. Peni Suparto, sebagai pembicara utama menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga dan membangun kembali semangat nasionalisme di tengah arus globalisasi. Beliau menyatakan, "Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan di era globalisasi ini."


Ketua Komisariat DPK GMNI Fakultas Tarbiyah, Moch. Imam Royani dalam sambutannya, menegaskan bahwa kaderisasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat ideologi nasionalisme di kalangan mahasiswa. "Kita harus memastikan bahwa semangat nasionalisme tetap hidup di hati setiap mahasiswa," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Komisariat DPK GMNI Fakultas Syariah, Mohamad Rohim, menambahkan bahwa mahasiswa harus siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang pada identitas nasional. "Globalisasi tidak boleh menggerus jati diri kita sebagai bangsa Indonesia," tegasnya.


Seminar ini berhasil membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan peserta dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam peran kebangsaan. Diskusi yang interaktif dan materi yang disampaikan memberikan wawasan baru tentang tantangan dan peluang bagi pemuda Indonesia di era globalisasi.


Salah satu peserta, Andi, mahasiswa Universitas Raden Rahmat, mengungkapkan, "Seminar ini membuka mata kami tentang betapa pentingnya peran pemuda dalam menjaga identitas bangsa di tengah globalisasi. Kami termotivasi untuk lebih aktif berkontribusi."


Dengan adanya seminar ini, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangsaan masih kuat di kalangan generasi muda Indonesia.


×
Berita Terbaru Update