 |
| Sarasehan Nasional Pra Munas VII dan Muswil V IKA-PMII Kalimantan Barat. (Dok. Istimewa) |
Ketua PW IKA-PMII Kalbar, H. Suib, memberikan apresiasi kepada PB IKA PMII yang
telah memilih Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Pra Munas pertama.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang evaluasi bagi kepengurusan,
tetapi juga ajang untuk memilih pemimpin baru dan merancang ide-ide inovatif
yang relevan.
“Kami berharap Muswil ini melahirkan pengurus baru yang mampu memfasilitasi
kader dalam mewujudkan cita-citanya dan memberikan kontribusi nyata bagi
masyarakat,” ujar Suib.
Dalam rangkaian Serasehan Nasional Pra Munas, IKA-PMII mengangkat tema
“Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia”. Diskusi yang menghadirkan para pakar
di bidangnya ini membahas langkah-langkah optimalisasi pengelolaan sumber daya
alam secara berkelanjutan, yang sejalan dengan tantangan zaman.
Muswil IKA-PMII Kalbar juga diisi dengan penyampaian Laporan
Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan periode 2020-2024. Dimana masa jabatan H. Suib sebagai Ketua PW
IKA-PMII Kalbar telah berakhir pada Desember 2024, sehingga pemilihan pengurus
baru menjadi salah satu agenda prioritas dalam kegiatan ini.
Kepala Biro Hukum Setda Kalbar, Abussamah, yang hadir mewakili Penjabat
Gubernur Kalimantan Barat, menaruh harapan besar terhadap kontribusi IKA-PMII
dalam mempercepat pembangunan di Kalimantan Barat.
“Organisasi ini diharapkan mampu mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan
dengan kebutuhan zaman yang menuntut kreativitas dan adaptabilitas,” ujarnya.
Sementara itu, Bendahara Umum PB IKA PMII, H. Sudarto, memberikan apresiasi
atas keberhasilan IKA PMII Kalbar sebagai tuan rumah Pra Munas. Ia
menjelaskan bahwa acara ini merupakan rangkaian pertama dari tiga Pra Munas
menuju Munas PB IKA PMII ke-VII yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 21-23
Februari 2025.
“Pra Munas pertama di Pontianak mengangkat tema Pengelolaan Sumber Daya Alam
Indonesia. Selanjutnya, Pra Munas kedua akan digelar di Sumatera Utara dengan
tema ‘Genetika Unggul Indonesia’ pada 2 Februari 2025, dan Pra Munas ketiga di
Semarang dengan tema ‘Industri Strategis’,” ungkap Sudarto.
Ia berharap Muswil IKA-PMII Kalbar menghasilkan program kerja prioritas yang
berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Barat. “Kita harus menunjukkan bahwa
IKA PMII adalah organisasi yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat,”
tambahnya.
