Notification

×

Iklan

Iklan

Kamtib Pesantren Nusantara Adakan Audiensi dengan Polres Kabupaten Malang Jalin Koordinasi dan Sinergitas

Selasa, 21 Januari 2025 | 23.38 WIB Last Updated 2025-01-22T01:04:15Z

Foto bersama Kamtib Nusantara Korda Malang Raya dengan Polres Kabupaten Malang usai audiensi. (Dok. Usama) 
OPINI.CO, MALANG – Pengurus Organisasi Kamtib Pesantren Nusantara (KPN) Koordinator Daerah (Korda) Malang Raya mengadakan audiensi dengan Kapolres Kabupaten Malang, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, S.H., S.I.K.,. Dalam audensi tersebut Kapolres mewakilkan kepada Kasat Binmas Polres Malang, AKP Sugik Hernawan, Sabtu (18/01/2025). Acara ini berlangsung di ruang Satbinmas Polres Malang.

 

Hadir dalam audiensi tersebut KBO Binmas IPDA Haris dan Kanit Binmas IPDA Winarno. Perwakilan dari beberapa pesantren seperti Kamtib Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Putukrejo, Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, An-Nur 2 Bululawang, Asy Syadzili 1 Pakis, Al-Falah Ploso, dan Raudlatul Falah Sumawe.

 

Turut hadi pula penasehat KPN pusat, Bpk. Agus Nurrohim, penasehat daerah KPN Malang Raya, Bpk. Faizzuddin, Yusron Alwi, Lukman Hakim, Fauzi, dan anggota KPN Malang Raya, Amin Qutbi, Doni Ridwan.

 

Audiensi ini mengusung tema "Menjalin Koordinasi dan Sinergitas dalam Mewujudkan Cipta Kondisi yang Ramah dan Aman di Lingkungan Pondok Pesantren". Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pengurus pusat KPN yang bertujuan mempererat kerja sama antara pondok pesantren dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang kondusif.

 

Ketua Korda KPN Malang Raya, Usama, menyampaikan pentingnya menjalin koordinasi dan sinergi antara pihak pesantren dan kepolisian untuk melindungi masyarakat, khususnya para santri yang ada di Kabupaten Malang. Sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh anggota KPN daerah Malang Raya.

 

Selanjutnya demi memperkuat ukhuwah antar ponpes se-nusantara pengurus pusat Kamtib Pesantren Nusantara akan membuat program ngobar dan seminar yang akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan wajib dilaksanakan oleh masing-masing daerah terutama KPN malang raya,

 

Bpk. Agus Nurrohim, Penasehat pusat KPN menekankan bahwa pesantren memiliki peran penting sebagai lembaga pendidikan agama. Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama khas Indonesia khususnya di pulau Jawa yang telah menjadi lembaga yang mengakar dalam masyarakat, yang didalamnya ada sistem kepengurusannya salah satunya adalah pengurus keamanan dan ketertiban (KAMTIB).

 

Menurut Bpk. Agus, Kamtib harus menguasai ilmu-ilmu inteljen serta paham cara menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru apalagi yang sifatnya berkaitan dengan hukum. Oleh karena itu, program seperti seminar dan ngobar yang akan digelar setiap tiga bulan sekali diharapkan menjadi forum edukatif bagi pengurus pesantren dan penting diikuti oleh pengurus ponpes se-nusantara khususnya ponpes yang ada di Malang Raya.


Dalam audiensi tersebut, sejumlah poin kesepakatan dicapai:

  1. Sinergi dengan Polres Malang: Polres Kabupaten Malang menyatakan kesiapannya untuk berkoordinasi dan bersinergi guna menciptakan lingkungan pondok pesantren yang ramah dan aman.
  2. Kemitraan Strategis: AKP Sugik Hernawan menyambut KPN sebagai mitra kerja baru yang berperan penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya bagi santri di wilayah Malang Raya.
  3. Edukasi Anti-Bullying dan Narkoba: Akan dilakukan edukasi tentang bahaya bullying dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di pesantren.
  4. Penguatan Ukhuwah Antar-Pesantren: Organisasi KPN diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan antarpondok pesantren di seluruh Nusantara.
  5. Keterlibatan Polres dalam Seminar: Polres Malang siap berkontribusi sebagai narasumber dalam seminar yang akan dilaksanakan KPN setiap tiga bulan sekali.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto bersama di depan kantor Satbinmas Polres Kabupaten Malang. Dengan terlaksananya audiensi ini, diharapkan terwujud lingkungan pesantren yang semakin harmonis, aman, dan kondusif.


×
Berita Terbaru Update