Peserta Program Praktek Lapangan Berbasis Penempatan (PPLBP) Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Malang. (Dok. Tim Media PPRU2 Malang) |
PPLBP atau yang dikenal dengan "Guru Tugas" di kalangan masyarakat sudah mashur kita dengar. Tujuan PPLBP tersebut diantaranya untuk mengasah kemampuan dengan terjun ke masyarakat secara langsung agar kelak ketika sudah keluar dari pesantren mereka sudah mempunyai bekal serta ilmu pengetahuan bermasyarakat.
Hafid Roni selaku Ketua Panitia PPLBP menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari selama berada di pondok pesantren.
"Adapun tujuan lain PPLBP ini adalah untuk memberi kesempatan kepada peserta untuk mengamalkan ilmunya kepada masyarakat dengan harapan ilmu yang mereka pelajari di Pondok Pesantren menjadi ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat, sehingga kelak meraka keluar dari pondok pesantren ini mereka sudah dibekali ilmu pengetahuan," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa pemberangkatan PPLBP dilaksanakan pada hari Senin, 20/1/25 dan berakhir pada tanggal 10/2/25. Menurutnya, program ini bukanlah pertama kali diadakan oleh PPRU2, melainkan sudah berjalan dari tahun ke tahun.
Peserta Putri Program Praktek Lapangan Berbasis Penempatan (PPLBP) Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 2 Malang. (Dok. Tim Media PPRU2 Malang) |
Selain itu, Hafid menyampaikan program ini tidak jauh berbeda dengan PPLB pada tahun sebelumnya, hanya saja pada tahun ini mengalami peningkatan dari jumlah pesertanya. Terdapat tambahan posko baru yang terletak di Pagelaran, Sumbermanjing, dan Ampelgading.
"Adapun peserta PPLBP tahun ini ialah siswa/i kelas XII tingkat SMA dan MA raudlatul Ulum II, yang berjumlah 71 dibagi menjadi 17 posko, disebar di 8 kecamatan, 2 kabupaten yaitu Kab. Malang dan Kab. Lumajang," ujar Ketua PPLBP.
Moh. Amin selaku Kepala Madrasah MA Raudlatul Ulum 2 dalam sambutannya berpesan agar peserta PPLBP selalu berpegag teguh kepada ajara-ajaran agama islam yang sudah diajarkan di pesantran.
"Berpegang teguhlah, jangan mudah goyah kepada agama islam, kepada syariat-syariat yang di ajarkan di pesantren ini ketika kalian menemukan kerusakan-kerusakan yang ada di masyarakat. Ingat jangan membuat salah kegurunya, salah ketuan rumahnya, tolong jaga nama baik pesantren dan almamaternya," ucapnya.
Samsul Arifin, Kepala Madin PPRU2 juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua panitia PPLB pada tahun ini. Ia berharap semoga jerih payah dalam merencanakan dan mengadakan acara PPLBP tahun ini mendapat Ridho dari Allah SWT hingga menjadikan ilmu yang telah ditimba bisa bermanfaat dunia dan akhirat.
“Sebaik-baiknya guru itu adalah pengalaman, maka dari itu disini tidak hanya diajari ilmu pengetahuan namun juga diajari pengalaman. Semoga dengan adanya acara ini bisa memberikan barokan kepada semua santri yang ada di sini," pungkasnya.