OPINI.CO, MALANG - Lakpesdam dan Fatayat PCNU Kabupaten Malang sukses gelar kegiatan Asistensi Forum Anak di gedung BUMDES Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo. Acara ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis bagi Forum Anak Desa (FAD) Wonorejo dan Forum Anak Desa Sumberputih. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya memaksimalkan peran forum anak sebagai pelopor dan pelapor (2P) dalam berbagai aksi sosial di desa mereka.Lakpesdam dan Fatayat PCNU Kabupaten Malang sukses gelar kegiatan Asistensi Forum Anak di Desa Wonorejo, Poncokusumo. (Dok. Syaifuddin).
Asistensi ini dihadiri oleh anak-anak yang didampingi oleh tim lokal Sub-mitra dan Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang dan PC Fatayat NU Kabupaten Malang. Anak-anak yang tergabung dalam FAD belajar tentang bagaimana menyusun program kerja dan mempraktikkannya dalam konteks aksi sosial. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek keorganisasian, termasuk cara menyusun rencana aksi yang efektif dan bagaimana menjalankannya selama satu tahun ke depan.
Awalnya, banyak anak yang merasa malu dan ragu untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Namun, setelah mendapatkan penguatan dan bimbingan selama hampir lima jam, mereka mulai merasa lebih percaya diri. Mereka belajar bahwa suara mereka penting dan dapat memberikan dampak positif bagi komunitas mereka. Dengan semangat baru, mereka mulai menyusun aksi-aksi yang akan dilakukan di desa mereka masing-masing.
Salah satu hasil yang menonjol dari asistensi ini adalah munculnya gagasan-gagasan spektakuler dari anak-anak. Mereka tidak hanya berfokus pada masalah yang ada di desa mereka, tetapi juga menawarkan solusi kreatif dan inovatif. Misalnya, ada gagasan untuk mengadakan program edukasi lingkungan yang melibatkan seluruh warga desa, kampanye terkait dampak menikah di usia dini, edukasi teman sebaya tentang pencegahan perkawinan anak, serta inisiatif untuk membentuk kelompok belajar bagi anak-anak yang kurang mampu. Gagasan-gagasan ini menunjukkan bahwa anak-anak memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat mereka.
Selain itu, asistensi ini juga memberikan dampak positif bagi para pendamping lokal. Mereka belajar bagaimana mendukung dan memfasilitasi anak-anak dalam menyusun rencana aksi yang efektif. Dengan demikian, mereka dapat terus mendampingi anak-anak dalam melaksanakan aksi-aksi tersebut di masa depan.
Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan anak-anak sendiri. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak dapat menjadi pelopor perubahan yang berkelanjutan dan berdampak luas.
Secara keseluruhan, asistensi forum anak ini berhasil mencapai tujuannya. Anak-anak tidak hanya belajar tentang bagaimana menyusun rencana strategis, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi mereka. Dengan rencana aksi yang telah disusun, diharapkan Forum Anak Desa Wonorejo dan Forum Anak Desa Sumberputih dapat lebih efektif dalam melakukan aksi sebagai pelopor dan pelapor. Semoga langkah ini menjadi awal yang baik bagi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan masyarakat desa.
Pewarta : Syaifudin Zuhri, S.Pd