Mahasiswa KKN STITDAR Bantu Sukseskan Haflatul Imtihan ke-21 Yayasan Darul Qur'an Wal Falah

Haflatul Imtihan Yayasan Darul Qur'an Wal Falah Desa Sungai Kunyit, Mempawah. (Dok. Istimewa) 

OPINI.CO, MEMPAWAH - Yayasan Darul Qur'an Wal Falah Desa Sungai Kunyit Hulu kembali menggelar Haflatul Imtihan ke-21, sebuah acara tahunan yang menjadi ajang apresiasi bagi para santri dalam menampilkan hasil belajar mereka. Acara yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh para santri, wali murid, tokoh agama, perangkat desa, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. 

 

Dalam kesempatan ini, berbagai rangkaian acara ditampilkan, mulai dari khataman Al-Qur'an, penampilan pidato keagamaan, pentas seni islami, hingga penyerahan penghargaan bagi santri berprestasi. Ketua Yayasan Darul Qur’an Wal Falah dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dan berharap kegiatan ini terus menjadi momentum bagi santri untuk semakin bersemangat dalam menuntut ilmu. 

 

Salah satu pengasuh pondok pesantren, Fathurrozi, menyampaikan bahwa haflatul imtihan merupakan momen penting dalam dunia pendidikan pesantren. Ia berharap dengan adanya haflatul imtihan santri nyang sudah menyelesaikan pendidikan bisa bermanfaat di masyarakat.

 

Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bentuk muhasabah bagi kita semua santri, pengasuh, dan wali murid untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama. Kami berharap santri yang telah menyelesaikan pendidikannya di sini dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan tetap menjaga akhlak serta ilmu yang telah mereka pelajari," ungkapnya. 

 

Selain itu, salah satu mahasiswa KKN yang turut hadir, Zainal Arifin, juga memberikan kesannya terhadap acara ini. Ia mengungkapkan bahwa imtihan ini tidak hanya menjadi momen untuk evaluasi tetapi cara untuk menunjukkan bahwa pesantren mampu mencetak generasi hebat.

 

"Kami sangat terkesan dengan semangat para santri dalam menampilkan kemampuan mereka. Acara ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi pembelajaran, tetapi juga menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis pesantren mampu mencetak generasi yang unggul dalam ilmu agama dan moral. Sebagai mahasiswa KKN, kami juga belajar banyak dari semangat kebersamaan dan nilai-nilai religius yang ditanamkan di sini,"  ucap Zainal.

 

Dengan suksesnya Haflatul Imtihan ke-21 ini, Yayasan Darul Qur’an Wal Falah berharap agar di tahun-tahun mendatang acara ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.