OPINI.CO, MALANG - Pada Selasa, 25 Februari 2025, gedung Bumdes Dengkol menjadi saksi pentingnya peran anak-anak dalam membangun perubahan di komunitas mereka. Acara asistensi Forum Anak, yang melibatkan Forum Anak Desa (FAD) Dengkol dan Srigading, diadakan untuk menyusun rencana strategis yang bertujuan memaksimalkan kontribusi mereka sebagai pelopor dan pelapor dalam berbagai aksi sosial.
Peserta Asistensi Forum Anak. (Dok. Istimewa)
Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak yang didampingi oleh tim lokal Sub-mitra dan Lakpesdam PCNU Kabupaten Malang serta PC Fatayat NU Kabupaten Malang. Kepala desa Srigading dan Dengkol juga turut hadir dan memberi sambutan pada acara tersebut, mereka sangat mendukung sekali akan adanya kegiatan semacam ini.
Dalam sesi selama hampir lima jam, anak-anak belajar menyusun program kerja dan merancang rencana aksi yang efektif untuk tahun mendatang. Meskipun awalnya banyak di antara mereka yang merasa malu dan ragu, bimbingan yang intensif berhasil membangkitkan rasa percaya diri mereka untuk menyampaikan ide dan aspirasi.
Hasil dari asistensi ini menunjukkan potensi luar biasa anak-anak sebagai agen perubahan. Mereka tidak hanya fokus pada tantangan yang ada, tetapi juga menawarkan solusi inovatif, seperti program edukasi lingkungan untuk seluruh warga desa dan kampanye pencegahan perkawinan anak. Ide-ide ini mencerminkan keinginan mereka untuk terlibat dan memberikan dampak positif bagi komunitas.
Asistensi ini juga memberikan manfaat bagi pendamping lokal, yang belajar cara mendukung anak-anak dalam menjalankan rencana aksi mereka. Kerjasama antara pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan anak-anak sangat penting untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Kesuksesan acara ini menandai awal yang baik bagi Forum Anak Desa Dengkol dan Srigading dalam berkontribusi lebih efektif. Dengan rencana aksi yang telah disusun, diharapkan anak-anak dapat menjadi pelopor perubahan yang berdampak luas dan membawa masa depan lebih baik bagi mereka dan komunitas desa.
Pewarta: Muhammad Wafiq
