OPINI.CO, MALANG - Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DEMA-I IAIN Pontianak tahun ini menghadirkan dua sosok muda yang siap membawa angin segar untuk kampus tercinta: Bilal Gifran dan Maulana Fikri. Dengan nomor urut 2, mereka melangkah dengan visi besar dan semangat kolaboratif untuk menjadikan mahasiswa lebih aktif, peduli, dan progresif.
Poster calon ketua dan wakil ketua DEMA-I IAIN Pontianak.
Bilal dan Fikri punya tujuan yang jelas: menciptakan suasana kemahasiswaan yang harmonis, partisipatif, dan punya semangat perubahan. Mereka ingin mahasiswa merasa benar-benar terlibat, didengar, dan punya ruang untuk tumbuh,bukan cuma jadi penonton di kampus sendiri.
Program-program mereka pun dirancang agar bisa langsung menyentuh kebutuhan mahasiswa. Mulai dari forum sinergi antarjurusan, saluran aspirasi yang terbuka, aksi pengabdian ke masyarakat, sampai pelatihan kepemimpinan yang inklusif,semuanya menunjukkan bahwa mereka serius membawa DEMA-I ke arah yang lebih baik.
Bukan hanya soal ide, Bilal dan Fikri juga menekankan pentingnya kerja sama antar mahasiswa, kampus, dan masyarakat. Mereka percaya bahwa gerakan mahasiswa yang kuat itu lahir dari kebersamaan, bukan dari ego sektoral.
Dengan gaya kepemimpinan yang terbuka dan responsif, pasangan ini ingin DEMA-I benar-benar jadi ruang bagi semua mahasiswa. Bukan cuma tempat rapat, tapi jadi tempat berkarya, berdiskusi, dan membuat perubahan yang nyata.
Bilal & Fikri hadir bukan sekadar sebagai penerus kepemimpinan, tapi sebagai pelurus arah gerakan mahasiswa. Lewat semangat nomor 02, mereka siap menyatukan langkah dan membawa mahasiswa IAIN Pontianak bergerak bersama.
