 |
| Lakpesdam Kabupaten Malang Foto Bersama Peserta Bimtek. (Dok. Syaifuddin) |
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Lakpesdan PCNU Kab Malang yaitu Dr. Sutomo, S.Ag., M.Sos. pada sambutannya beliau menyampaikan bahwa program ini sangat luar biasa, peserta yang hadir memiliki semangat utama yaitu memiliki niat untuk mewujudkan generasi yang unggul. Sehingga kita harus memastikan bahwa generasi saat ini memiliki ketrampilan yang cukup agar mampu menghadapi tantangan dimasa depan. Terkhusus lagi dalam program inklusi ini menekankan pada perkawinan anak, menikah menjadi sangat penting oleh karena itu perlu dipersiapkan baik fisik dan psikis serta kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. Semua yang hadir disini merupakan orang-orang terpilih untuk mendapat bimbingan teknis , sehingga diharapkan fasilitator yang hadir saat ini dapat memberikan pendampingan secara maksimal Ketika berada dilapangan. Semoga apa yang kita lakukan akan bembawa manfaat kepada masyarakat yang ada disekitar kita.
Ada dua narasumber professional dibidangnya dan merupakan instruktur pusat untuk mengisi kegiatan bimtek fasilitator bimbingan remaja usia sekolah. Narasumber yang pertama adalah Nurmey Nurulchaq yang merupakan seorang psikolog perempuan lulusan S2 UGM, instruktur nasional termasuk instruktur 8 , Bimas Islam BKS Kementrian Agama RI serta merupakan instruktur cegah stunting GKMNU -Kemeskes RI. Beliau juga berperan dalam kepengurusan Lembaga kemaslahatan keluarga PBNU, serta aktif dalam menulis beberapa modul dan buku-buku panduan terkait kekerasan dalam rumah tangga dan pengasuhan komunitas buruh migran. aktifitasnya dalam dunia Pendidikan juga cukup dipertimbangkan karena beliau juga menjadi dosen di Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Narasumber kedua juga memiliki kemampuan yang mumpuni dibidangnya yaitu Dr. Muhammad Mahpur, sebagai alumnus Doctoral Psikologi Sosial UGM kemudian beliau mendedikasikan diri di kampus UIN Malang sebagai dosen program studi Psikologi dan aktif dalam perkumpulan Kampus Desa Indonesia. Tidak berhenti sampai disini beliau juga seorang fasilitator pengurusutamaan gender dan peacebuilding, hampir sama dengan narasumber pertama, beliau juga sebagai instruktur nasional termasuk instruktur 44 , serta menjadi Bimas Islam Kementrian Agama RI.
Kegiatan bimbingan teknis fasilitator bimbingan remaja usia sekolah ini memiliki tujuan untuk membekali fasilitator bimbingan remaja usia sekolah (BRUS) dengan perspektif inklusif dalam pencegahan dan perkawinan anak. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, lembaga tersebut adalah Lakpesdam NU, Penyuluh, Penghulu KUA, Fatayat NU, LKKNU, IPNU, IPPNU, Lintas Agama (Pendeta Agama Kristen). Padatnya materi yang diberikan karena terdiri dari 9 materi maka kegiatan ini dilakukan selama 4 hari kedepan yaitu dimulai tanggal 8 April 2025 sampai 11 April 2025 dimulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB setiap harinya.
Output yang diharapkan dalam kegiatan ini diantaranya adalah meningkatnya kapasitas peserta dalam melaksanakan bimbingan pada remaja dan masyarakat serta peningkatan kapabilitas fasilitator yang siap menjalankan tugas dan fungsi pelayanan yang inklusif. Forum ini digelar di UPT Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur di Kota Malang.
Pewarta : Syaifudin Zuhri, S. Pd
